Selasa, 16 Februari 2016

Resolusi Keuangan yang Realistis, Mudah Dicapai 2016



Mumpung masih di awal tahun, baru masuk di bulan kedua, tidak ada salahnya membicarakan tentang resolusi 2016. Apalagi ini tentang keuangan yang biasanya selalu jadi problem, tantangan setiap tahunnya. Pada saat buat resolusi, coba utamakan yang satu ini terutama jika pengaturan keuangan masih amburadul.

SMART
Resolusi jangan yang aneh-aneh, muluk-muluk sampai rasanya butuh perjuangan untuk dicapai. Buat resolusi terutama resolusi keuangan yang SMART. Apa itu SMART?

S = Simple
Yups, buat yang simple, jangan yang terlalu tinggi, apalagi yang aneh-aneh. Buat resolusi keuangan se simple mungkin, sederhana, gak neko-neko kalau bahasa Jawa bilang mah.

M = Measurable
Dapat diukur, jangan tinggi-tingi. Cek keadaan keuangan selama 2015, buat resolusi berdasarkan keuangan selama 2015

A = Attainable
Mudah dicapai. Sekali lagi jangan ketinggian. Salah-salah bablas resolusinya, tidak tercapai karena merasa tidak mudah dicapai.

R = Reasonable
Masuk akal, masih mungkin dilakukan. Cek dulu kemampuan keuangan kamu, bandingkan dengan resolusi yang dibuat mungkin tidak?

T = timely
Ada jangka waktunya, ini pun harus yang realistis yah. Jangan buat resolusi keuangan tanpa ada target jangka waktu kapan dicapainya.

Resolusi realistis
Tidak perlu buat yang banyak, sampai berlembar-lembar. Cukup 3 s/d 5 resolusi utama yang harus segera dibereskan. Tidak hanya resolusinya tetapi juga buat rencana apa yang hendak dilakukan,  dan target secara rinci untuk mencapai resolusi keuangan. Contoh yang pernah dilakukan sahabat saya :

Resolusi : Bayar Hutang kartu kredit
Target : Saldo hutang berkurang 50% dari jumlah tagihan awal, tercapai pertengahan tahun (tergantung kemampuan yah)
Rencana : STOP gunakan kartu kredit bila perlu gunting kartu, dan mulai membayar hutang plus bunganya, bukan jumlah minimum agar hutang tidak semakin bertumpuk

Resolusi : Kurangi pengeluaran
Target : pos pengeluaran rutin berkurang 10% dari tahun sebelumnya
Rencana : menghemat penggunaan listrik dan kawan-kawannya, pulsa handphone, beli camilan.

Resolusi : Memiliki tabungan dana darurat
Target : 1 tahun dana darurat menjadi 3 kali lipat dari penghasilan bulanan
Rencana : Sisihkan 20% setiap bulan untuk tabungan dana darurat. Dan investasi di reksadana pasar uang 10% atau deposito berjangka yang mudah dicairkan sesuai tenggat waktu yang diinginkan (3 bulan misalnya)

Resolusi : Punya rumah
Target : Memiliki saldo untuk DP rumah 100 juta tahun ini
Rencana : Membuat rekening khusus DP rumah, dengan sistem transfer otomatis dari rekening gaji atau penghasilan. Mulai melirik investasi dengan return maksimal dan minim risiko seperti sukuk ritel.

Apa itu sukuk?
Sukuk itu investasi berbasis syariah, dengan imbalan hasil bukan berupa bunga namun imbalan sewa sesuai akad yang digunakan, dibayarkan secara berkala (bulanan).

Nah, bagaimana sudah siap buat resolusi keuangan 2016?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar